Resume Kuliah Tamu PBO-D

Fit For The Future :
A Sharing Of Experience

oleh Bapak Ahmadsyah Alghozi (Holly Gozi) Nugroho



 Bapak Ahmadsyah Alghozi Nugroho adalah seseorang yang berbidang di Data Architect di perusahan minyak dan gas Royal Dutch Shell atau  lebih diketahui masyarakat luas dengan nama Shell, yang memiliki Head Office di Belanda. Pada kesempatan kuliah tamu kemarin, Pak Holly Gozi  membawakan materi “Fit For the Future : A Sharing of Experience”. Tentu saja materi tersebut tak lepas dari bidang Informatika, yang berkaitan pula dengan berbagai data serta program dan aplikasi. Beliau sendiri menekuni bidang yang dinaungi oleh kata Engineer, bukan Scientist.
            Beliau juga menuturkan, pendapatan pertama beliau didapat saat ia masih berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yakni menjadi anak magang di PT Badak NLG. Lalu, beliau bekerja di PT Infoglobal AutOptima dengan waktu yang cukup lama, yang selanjutnya melanjutkan karirnya di Landmark–Halliburton Indonesia, dan pada akhirnya bekerja di Shell. Selama ia bekerja, ia juga sempat menjadi konsultan IT yang diperhadapkan dengan berbagai klien guna memberi saran dan mencari solusi akan suatu projek dari klien tersebut. Mulai dari situ, beliau memiliki soft skill baru, yang dimana ia bisa merasa serta melihat dari berbagai sudut pandang orang berbeda.
           Di kuliah tamu ini, beliau mengajarkan serta berbagi pengalaman cara mengetahui dan mengembangkan  minat serta bakat kita di bidang tertentu dengan cara meningkatkan tekad, melatih kemampuan kepemimpinan serta komunikasi, yang nantinya akan sangat berguna di masa depan. Bagi beliau, yang terpenting adalah mengetahui apa visi misi serta goal kita. Sangat penting untuk menentukan arah dan goals sebelum melakukan segala sesuatu.
            Tapi, tentut tidak hanya menentukan tujuan dan arah yang jelas, namun juga dibutuhkan beberapa "perlengkapan" lainnya. Salah satunya adalah tekad yang kuat. Cara mengasah serta mempertahankan tekad dan ambisi yang kuat adalah, berani berpikir luas, tidak hanya tentang kesuksesan, tetapi juga kemungkinan untuk gagal. Selain itu, kita juga harus memiliki penglihatan akan diri kita di masa depan, sehingga nantinya kita akan terus termotivasi untuk melakukan suatu pekerjaan tersebut.
            Lalu, beliau juga berkata bahwa citra diri tak kalah penting dalam bidang ini. kita harus me Set diri kita sebagai spesialis, jangan generalis. Spesialis memiliki keahlian khusus yang dimana nantinya lebih dibutuhkan dan diandalkan dalam berbagai kasus pekerjaan. Jangan hanya menjadi generalis, yang terbatas pada ilmu pengetahuan dan pengalaman, namun asah terus skill serta kemauan kita sehingga kita bisa menjadi spesialis yang handal, serta dapat memecahkan tiap kasus dan pekerjaan dengan baik, yang nantinya akan berguna bagi banyak orang.
       Selain itu, juga ada leadership skill, yaitu kemampuan kepemimpinan yang wajib ditanamkan dalam diri setiap orang. dengan tertanamnya skill kepemimpinan, pandangan kita tidak akan dibatasi oleh siapa yang menjadi bawahan, siapa yang menjadi karyawan, siapa yang menjadi bos, namun pandangan kita akan menjadi lebih luas dan memikirkan bagaimana caranya menjadi produktif dengan menjadi diri sendiri.
             Dengan beberapa hal yang dibahas pada Pak Holly Gozi diatas, maka sudah seyogyanya generasi muda seperti kita memiliki tujuan yang jelas, visi yang mapan, serta kontribusi yang besar dan berdampak bagi masyarakat, mau di dalam kampus, diluar kampus, non akademik atau akademik, sampai jangkauan masyarakat luas ataupun sekitar.

Comments

Popular Posts